Perampokan uang ternyata tidak hanya terjadi di dunia nyata saja. Terbukti dengan ditangkapnya seorang remaja berusia 19 tahun di Amerika akibat merampok uang virtual yang digunakan dalam game Runescape.
Akibat perbuatannya tersebut, ia menghadapi tuntutan perampokan tingkat dua dan pencurian uang berjumlah besar. Remaja tersebut akan menghadapi kemungkinan dipenjara selama 15 tahun.
Kejadian perampokan tersebut bermula dari transaksi yang dilakukan sang terdakwa, Humza Bajwa, untuk membeli uang virtual dalam game Runescape sebesar 4,7 miliar koin dari Jonathan Dokler, penengah transaksi yang menjual koin dari David Emani.
Saat ketiga orang tersebut bertemu, Bajwa menggunakan uang palsu sebesar 3.300 dollar AS (Rp 31,2 juta) untuk membayar koin tersebut. Merasa curiga dengan uang yang digunakan, Emani menggagalkan transaksi.
Namun, usaha Bajwa untuk mencuri tidak berhenti sampai di situ. Ia kemudian meyakinkan Dokler untuk kembali bertransaksi di lain kesempatan dan kali ini menggunakan selembar uang 100 dollar asli untuk menyembunyikan uang palsu.
Dokler ternyata mengetahui trik tersebut dan pada saat itu Bajwa langsung menodongkan pistol ke kepala Dokler. Akhirnya, Dokler menelpon Emani untuk mentransfer uang virtual tersebut ke account Bajwa.
Sial untuk Bajwa, kejahatannya terekam di kamera CCTV dan polisi menangkapnya atas tuduhan pencurian. Lucunya, pistol yang digunakan Bajwa ternyata sama dengan uang yang digunakannya, yaitu pistol palsu. Ia menggunakan pistol Airsoft (BB) untuk menjalankan aksinya.
Akibat kejahatannya, Bajwa dituntut penjara 15 tahun dan denda sebesar 20.000 dollar AS (Rp 189.4 juta).
0 komentar:
Posting Komentar