Dalam beberapa kesempatan, Thorsten Heins, pimpinan Research In Motion (RIM), selalu mengungkapkan harapan yang begitu tinggi terhadap sistem operasi terbaru mereka, BlackBerry (BB) 10.
Menurut Heins, BB 10 merupakan sebuah senjata baru yang dapat menyelamatkan perusahaan asal Kanada tersebut dari masa keterpurukan.
Awalnya, banyak pengamat dan analis yang masih meragukan BB 10. Masih banyak yang beranggapan kalau BB 10 tidak akan berarti banyak bagi RIM.
Namun, setelah RIM memberikan BB 10 kepada para operator untuk diuji, anggapan negatif tersebut mulai berubah. Hasilnya? Dari sekian banyak operator yang mengujinya, sebagian besar memberikan komentar yang positif.
Para analis pun mulai melakukan analisis ulang dan mulai mengubah komentar mereka.
Peter Misek, seorang analis dari perusahaan Jefferies & Co, awalnya pesimistis kalau RIM akan sukses dengan sistem operasi dan perangkat BB 10-nya.
Awalnya, Misek memperkirakan, target harga dari saham RIM hanya ada di kisaran angka 5 dollar AS. Setelah melihat respons para operator tersebut, Misek memperkirakan kalau harga saham RIM akan melonjak ke angka 10 dollar AS pada saat BB 10 resmi diluncurkan pada 30 Januari 2013 mendatang.
Misek pun mengubah peringkat saham RIM dari "underperform" ke "hold".
"Hasil awal dari survei handset periode kuartalan kami menunjukkan operator pasar berkembang memiliki pandangan terhadap BB 10 yang jauh lebih positif dari yang kami harapkan," kata Misek, seperti dikutip dariReuters, Rabu (21/11/2012).
Misek juga memprediksi tingkat kesuksesan BB 10 bisa mencapai 20 hingga 30 persen.
Namun, kemungkinan RIM untuk gagal dengan BB 10-nya masih tetap ada. Walaupun begitu, masih menurut Misek, apabila RIM berhasil dengan pertaruhannya ini, saham mereka bisa melonjak hingga 43 dollar AS per saham dalam 12 bulan mendatang.
(via :TeknoKompas)
0 komentar:
Posting Komentar