Salah satu hal yang membedakan BlackBerry dengan smartphone lainnya adalah layanan data eksklusif BlackBerry Internet service yang terhubung dengan server pembuatnya, Research in Motion.
Nah, lantaran perangkat BlackBerry 10 Dev Alpha bisa menjalankan koneksi data tanpa butuh data plan BlackBerry, sempat beredar kabar bahwa perangkat BlackBerry 10 kelak akan dapat beroperasi dengan jalur data internet reguler seperti halnya perangkat iOS dan Android.
Tetapi, hal tersebut dibantah oleh RIM. Dalam sebuah tulisan di blog yang diperuntukkan bagi developer, perusahaan asal Kanada ini mengatakan bahwa layanan data plan BlackBerry Internet Service akan tetap diperlukan oleh pengguna perangkat BlackBerry 10 kelak.
Satu paragraf dari blog resmi tersebut berbunyi, "Developer Perangkat BlackBerry 10 Dev Alpha bisa memakai wi-fi untuk tersambung dengan infrastruktur BlackBerry seperti BBM dan Push. Harap dicatat bahwa hal ini hanya berlaku untuk BlackBerry Alpha, bukan perangkat BlackBerry 10 versi final yang nantinya tetap perlu menggunakan data plan BlackBerry."
BlackBerry 10 Dev Alpha adalah perangkat purwarupa yang diedarkan ke developer aplikasi sebagai acuan platform untuk software yang dibuat untuk perangkat BlackBerry 10.
RIM telah mulai menerima pendaftaran aplikasi untuk BlackBerry 10 tanggal 10 Oktober 2012.
BlackBerry Internet Service sendiri adalah jalur data khusus BlackBerry yang menjadi salah satu andalan RIM, terutama untuk pengguna enterprise, karena menawarkan tingkat keamanan tinggi.
Kadang layanan ini mengalami blackout sehingga melumpuhkan koneksi data BlackBerry, termasuk di Indonesia.
(via: teknokompas)
0 komentar:
Posting Komentar