Kehadiran motor asal Austria, KTM Duke di Indonesia tergolong masih seumur jagung. Tapi jangan salah, pecinta KTM Duke di Tanah Air ini tergolong banyak.
Buktinya baru diluncurkan beberapa bulan lalu sudah langsung mendapatkan perhatian khusus di mata konsumennya terutama para bikers di kelas menengah keatas.
Nah bagi Otolovers yang memiliki niat untuk membeli motor ini dan ingin memodifikasinya, rumah modifikasi Chemonk Modified yang berada di Jalan Ashirot No.2A, Kebayoran Lama, Jakarta Barat ini menawarkan paket modifikasi untuk KTM Duke 200.
Menurut punggawa bengkel Chemonk Modified, Andri Irwan, paket modifikasi KTM Duke 200 ini dimaksudkan untuk memperkenalkan produk terbaru dari KTM kepada masyarakat luas agar lebih cepat dikenal.
Pria ramah yang akrab disapa Chemonk ini juga berasumsi kalau pecinta dan hobi motor seperti KTM juga memiliki hobi dalam dunia modifikasi. Mereka tidak ingin tampilan motor kesayangannya terlihat biasa-biasa saja.
"Di sini kita lebih memudahkan para pehobi untuk mendapatkan pembelian motor baru yang sudah dimodifikasi dan bisa sesuai dengan keinginan pelanggan untuk konsep modifikasinya," tutur Chemonk saat berbincang dengan detikOto.
Chemonk menawarkan paket KTM Duke modifikasi produk Bolton dan pengecatan dengan harga yang relatif murah yakni hanya Rp 65 juta on the road Jakarta dan sekitarnya.
"Harganya berbeda dikit dengan harga aslinya yang dijual Rp 57,5 juta on the road. Dengan harga Rp 65 juta sudah dapat motor yang lebih menarik," timpal Chemonk.
Menurut Chemonk, harga paket modifikasi ini sifatnya tidak mengikat. Karena modifikasi ini nantinya akan disesuaikan dengan konsep yang diinginkan konsumen.
"Harganya bisa kurang ya bisa lebih, tergantung permintaan konsumennya saja," cetusnya.
Harga Rp 65 juta yang ditawarkan Chemonk, itu termasuk modifikasi dari sisi pengecatan bodi dan penambahan karbon kevlar pada bagian-bagian tertentu seperti di mesin, silinder, fender dan pelat belakang.
"Pengerjaannya untuk paket ini biasanya sekitar 2 minggu. Tapi kalau konsumen minta lebih mungkin bisa lebih lama. Semuanya tergantung dari konsumen," katanya.
(DetikOto)
0 komentar:
Posting Komentar