Halaman

  • Beranda

Jumat, 11 Mei 2012

Trik Amankan Facebook dari HACKER



Sebab Umum Akun Facebook Mudah Dibajak
Banyak sekali kasus akun Facebook yang dibajak oleh orang lain. Sebenernya apa yang menjadi penyebab akun Facebook kita mudah dibajak? Menurut saya ada beberapa sebab secara umum :

1. Penggunaan password yang mudah ditebak
Meski sudah banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, membentuk suatu kata, nomor hape, tanggal jadian, nama pacar, dll. ternyata tetap masih banyak yang menggunakannya. Alasannya pasti mudah agar diingat. Selain itu penggunaan satu username satu password untuk banyak akun juga dinilai sebagai celah untuk para HACKER dalam mengambil alih akun Facebook anda.
Jadi, bisa dibilang password yang mudah diingat (mudah ditebak) dengan akun yang mudah dibajak jadi sepadan sebab akibatnya.
Saran saya sebaiknya :
-  Jangan gunakan password yang mudah ditebak.
-  Jangan gunakan satu username satu password untuk banyak akun.
-  Boleh satu username, tapi beda password untuk lain akun.
-  Gunakan password dengan perpaduan huruf, angka, dan karakter.
- Gunakan algoritma versi kita ditiap password di lain akun. Misalnya beri karakter khusus di depan dan belakang password dan beri identitas untuk tiap akun. Contohnya begini :
  • !@fbpassword*# untuk akun facebook
  • !@gmailpassword*& untuk akun gmail
    - !@*0 = karakter khusus
    - fb/gmail = menunjukkan identitas akun
    - password = password utama yang tentunya jangan pakai yang mudah ditebak
Contoh di atas bukan hal mutlak untuk dipakai sebagai algoritma password kamu. Dengan contoh diatas, password meter menunjukkan tingkat keamanan yang bisa dibilang tinggi daripada sekedar membentuk suatu kata (kumpulan huruf) atau angka atau keduanya yang mudah ditebak.

2. Tidak sepantasnya berbagi akun
Banyak kasus dimana akun Facebook kita boleh diakses oleh pacar kita atau sebaliknya. Banyak yang bilang akun berdua, atau biar gak ada yang ditutup-tutupi dan atas dasar saling percaya gak macam-macam dengan akun Facebook masing-masing, dan alasan-alasan lainnya. Tapi hal itu salah besar, bisa jadi suatu saat jadi pemicu masalah. Misalnya kalau tiba-tiba kalian putus, dan ada pihak yang gak terima, bisa saja pihak yang gak terima masuk akun Facebook pasangan yang mutusin pihak yang gak terima terus update status negatif yang menjelek-jelekkan yang punya akun, atau lebih exstrem lagi mengupload foto atau video yang gak sepantasnya. Hati-hati, Kalau kamu sering baca berita di portal berita seperti detikcom misalnya, pasti pernah baca berita perihal permasalahan percintaan yang berujung pada mengumbar foto atau video yang gak sepantasnya di Facebook.
Kalau udah saling berbagi username dan password dengan pacar, dimana privasi kita? Tetap kita harus punya batasan-batasan privasi dimana pasangan kita gak sepantasnya menguasai Facebook kita.

3. Jangan berikan informasi diri kita secara berlebihan
Tiga informasi vital adalah informasi nomor HP, alamat rumah, dan email. Kalau kamu mempunyai usaha atau sejenisnya, bolehlah dibagikan sebagai syarat kredibilitas usaha kita yang bisa dinilai nyata. Kalau kamu pengguna biasa, saya sarankan jangan share info tersebut.
- Nomor HP = informasi ini bisa dipakai orang yang gak bertanggung jawab dengan mengganggu kita. Kalau kamu perempuan perlu lebih waspada. Bisa-bisa ada PK yang sedang mengintai. Kasus ekstremnya, ada orang yang gak bertanggung jawab memasang nomor HP kita disitus-situs negatif !
- Alamat rumah = informasi ini bisa dijadikan sasaran tindakan kriminal! Misalnya pencurian, penguntitan, dll. Soal lokasi seperti ini, saya kurang begitu suka dengan jejaring social berbasis lokasi. Karena kalau kita sering berbagi lokasi dimana kita berada, bisa dijadikan sebagai senjata pelaku kriminal untuk membuntuti kita atau masuk ke rumah kita tanpa sepengetahuan kita gara-gara dia tau posisi rumah kita sekarang.
- Email = informasi ini bisa dipakai untuk membajak akun. Terutama kalau email yang dipajang adalah email yang digunakan sebagai username untuk login di Facebook. Kalau udah tau username kan tinggal nyari password-nya kan? Selain itu email juga bisa dipakai untuk sasaran spamming.
Terkadang Hacker membajak akun kita dengan menebak-nebak sesuai dengan informasi yang ada di akun kita. Hal ini terkait dengan penggunaan password yang bisa ditebak seperti tanggal lahir, nama pacar, tempat tinggal, organisasi atau pun yang lainnya.

4. Sang pembajak atau hacker memang hebat
Kalau memang akun Facebook kita telah mengikuti prosedur tetapi tetap saja masih bisa dibajak meski secara pengelolaan kita sudah cukup aman, bisa jadi sang pembajak sangat pintar dalam hal bajak-membajak akun. Berarti si HACKER udah sekolah ke luar negeri dan jadi pembajak kelas kakap.
Supaya akun Facebook kamu jadi lebih aman dari segi pengelolaan, terlepas dari masalah hacker hebat, kamu bisa buat sistem login akun Facebook kamu dengan menambahkan kode konfirmasi. Nantinya setiap kali kamu login ke akun Facebook kamu, setelah memasukkan username dan password, step berikutnya akan dimintai kode konfirmasi. Secara otomatis kamu akan mendapatkan SMS dari Facebook dengan nomor 32665 berupa informasi kode konfirmasi. Lumayan susah tapi cukup aman. Karena orang yang tau username dan password kita belum tentu bisa masuk ke akun kita kalau dia gak tau kode konfirmasi yang kita terima di HP kita. Kalau udah kayak gitu, kalo ada  orang yang memaksakan masuk ke akun Facebook kita yang udah dilengkapi dengan sistem login dengan kode konfirmasi hanya akan berhenti di tengah jalan di step meminta kode konfirmasi. Bahkan jika ada yang memaksakan masuk, kita akan diberikan notifikasi kalau baru saja ada yang mencoba mengakses Facebook kamu dengan memberikan informasi IP, lokasi, dan waktu saat akun Facebook kamu sedang ada yang mencoba masuk.
Selain cukup ribet, terkadang susah mengakses akun Facebook di HP (versi mobile). Kadang gagal masuk ke akun Facebook dan kembali ke menu login. Demi membuat akun Facebook jadi lebih aman
"Sekian tips dari saya, moga bermanfaat"

0 komentar:

Posting Komentar