Halaman

  • Beranda

Minggu, 26 Agustus 2012

Mampukah Tablet Android Menyaingi iPad?


Mampukah Tablet Android Menyaingi iPad? - Saat ini, Android bak bintang besar yang dicintai banyak orang. Namun, saat membicarakan pasar tablet, fakta yang ada terbilang pahitkarena iPad dari Apple jauh lebih manis.

Faktanya, iPad memiliki liganta sendiri. Tak hanya dalam hal fitur dan fungsionalitas, jika menghitung-hitung angka pangsa pasar, iPad adalah ‘raja semua media tablet’dan kerajaannyatumbuh lebih besar dari hari ke hari.

Menurut IHS iSuppli, selama kuartal kedua 2012,Apple mengapaljab 17 juta model iPad 2 dan New iPad. Ini mencerminkan peningkatan kolosal 44,1%dari 11,8 juta unit pada kuartal pertama.

Prestasi ini jika diterjemahkan ke dalam penguasaan pangsa pasarsetara dengan 11,5% dan mendoring pangsa tablet Apple di kuartal dua menjadi 69,6%, naik dari 58,1%di kuartal satu yang menjadi peningkatan tertinggi dalam setahun lebih.

“Apple melakukan segala langkah yang benar untuk membangun kembali posisinya di ruang tablet,”kata direktur riset dan pengawasan tablet HISRhoda Alexander.

Pembuat iPhone ini mendorong batas-batas kinerja visual melalui iPad barusembari memberi nilai pelanggan dengan alternatif harga murahdengan iPad 2, lanjutnya.

“Dengan diharapkan masukknya iPad versi 7inci di Septembermendatang, Apple mengirim pesan yang jelas bahwa perusahaan ini berencana mendominasi pasar tablet dalam jangka panjang,” katanya.

Ini menjadi kabar buruk bagi Android. Angka-angka tersebut memang belum memasukkan tablet Google Nexus 7 yang baru saja diluncurkan namun, tablet ini berhasil membuat Kindle Fire dari Amazon mengalami kerugian.

Untuk alasan apapun, produsen belum mampu memanfaatkan platform open source Google ini untuk menyaingi Apple iPad di ruang tablet untuk ukuran penuh.Sebagai gantinya, merekaharus fokus pada kategori tablet 7inci yang lebih murah.

Bahkan,Google mengundurkan diri sendiri di ruang pasar tablet saat meluncurkan Nexus 7 pada Julilalu.Jika Anda merupakan penggemar fanatik Android, ini menjadi pil pahit yang hrus ditelan.

Sayangnya, ini tak sesederhana menyalahkan disparitas pada sihir pemasaran Apple dan loyalitas penggemar hebatnya yang mau membeli produk apa pun dengan awalan huruf kecil ‘I’ di depannya.

Faktor-faktor tersebut akan memainkan perannya. Namun, mereka tak menjelaskan bagaimana iPad bisa benar-benar mendominasi dari waktu ke waktu.

Mengetahui apa permasalahannya bukanlah hal mudah, sebagian besar karena ada beberapa faktor bermain. Satu teori adalah,pengguna Android adalah orang pelit. Namun, analisaini tak adil untuk nilai penggemar Android cerdas yang memahami bahwa perangkat yang dibangun di sekitar platform terbuka ini tak butuh biaya sebanyak iPad.

Selalu ada harapan perangkat Android lebih murah iOS, dan produsen enggan memenuhi harapan ini di banyak kasus. Baru-baru ini,ada tablet Android 10inci yang dijual kurang dari GBP400(Rp3,8 juta), seperti Transformer Pad TF300T.

iSuppli IHS yakin, resep sukses Apple adalah, perusahaan ini berhasil membuat ‘ekosistem konten dan aplikasi yang dikembangkan dengan baik’ bahkan sebelum memasuki pasar tablet.

Jika ini yang terjadi, masa depan akan sedikit lebih cerah bagi Androidyang kini memiliki ekosistem kuat. Namun, apa jadinya jika Apple meluncurkan iPad mini dengan harga terjangkau?

Tak diragukan lagi, iPad Mini akan populer. iPad Mini juga akan memotivasi Google dan pemain lain Android untuk menaikkan taruhannya dalam menyediakan lebih banyak fitursementara masih meremehkan harga Apple.



0 komentar:

Posting Komentar