Halaman

  • Beranda

Senin, 26 November 2012

Galau Adalah Penyakit Anak Muda Sekarang

Penyakit remaja sekarang adalah Galau, kenapa remaja sekarang identik dengan galau atau kegalauan? ya, memang gak semua, tapi kebanyakan. hmm, hampir semua remaja saat ini mengenal ’si galau’. Tanpa peduli dengan sekitar mereka, memang ramaja saat ini lebih senang bergelut dengan kegalauan mereka alias menjatuhkan diri mereka sendiri dalam lembah kegalauan. Kenapa? kenapa mereka lebih memilih galau ketimbang bangun merangkai masa depan tanpa ’si galau

Apa sih galau itu?
Galau adalah ras bimbang yang menyelimuti seseorang alias merengut ‘manyun’ yang dapat diakibatkan oleh masalah yang mereka hadapi, lingkungan ataupun keinginan diri sendiri hanya untuk sekedar sensasi. Galau.. ada beberapa galau menurut saya :
Galau Semu …
Galau semu, ok ok aja soalnya pasti masih bisa ditanggulangi alias masih bisa disembuhkan..
Galau Permanen …
Haduuh, kalau ngegalau sudah permanen bisa bahaya.. kita bisa mengucilkan diri sendiri atau berfikiran primitif lha nya.. hmm, gak banget deh.. bisa-bisa kita jadi orang aneh. Atau lebuh parahnya lagi kita bisa GILA atau STRESS sama hidup yang kita jalani. wahh, jangan sampai yaa sobat!
Galau Sensasi …
hmm, yang ini galaunya cuma ikut-ikutan alias nebeng eksis aja.. seharusnya daripada ikut-ikutan ngegalau mending ikut-ikutan kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat, betul gak sobat??? hhee..

Biasanya galau dekat dengan image negatif, hmm kenapa yaa? ya artinya orang yang galau terlalu mendramatisir hidupnya, segala masalah yang dihadapi dianggap beeerrrraatt banget, hmm berapa kilo kah??? he. Yang ngegalau terkadang juga suka berlebay-lebay ria, sobat. Yang saya lihat galaunya para remaja itu berkaitan dengan masalah ‘cinta’. Padahal kata peribahasa juga “mati satu tumbuh seribu” kalau kata orang galau mungkin “mati satu hilang seribu dan aku tak mau, mending galau melulu”. ckckck, aneh ya sobat?

Apa yang mereka pikirkan ketika dilanda galau?
  • Cinta
  • Harta
  • Tahta
  • Dunia
  • Derita
Remaja galau, tahukah kalian? jika kalian ‘galau’ orang tua pasti ‘risau’. kenapa? ya, risau melihat anak-anaknya yang aneh dan tak menentu, hihihi. Untuk apa galau? hayo coba? untuk apa sih ngegalau?? Galau hanya menghambat hidup dan membuat orang lain risau, terlebih orang tua yang lebih dekat dengan lingkungan anak-anaknya (seharusnya). Risau kalau kegalauan itu menjadi Galau akut dan menimbulkan penyakit hati, hmm bisa gak ya???

Galau itu penyakit, betulkah?
Ya, itu penyakit. Kalau galau bisa merusak diri terlebih hati, sikap, sifat, dan pikiran.
Tidak, tidak menimbulkan penyakit, kalau galau itu hanya sensasi belaka alias buat eksis aja...!!

Galau itu penyakit, soalnya terbilang cepat menyebar dan terkadang sulit ditinggalkan alias disembuhkan. Maka dari itu, jangan galau ya, sobat! Jangan galau kalau tak ingin orang lain risau.
Setujukah kalian? Jika galau itu merenggut sebagian hidup kalian sebagai remaja dan menghanguskan masa-masa remaja serta membuat orang tua kalian menjadi risau?
Lihat, betapa banyak remaja kita, remaja Indonesia yang ngegalau.. kebanyakan di facebook, twitter, ehmm, dan lain-lain deh… dari sikap juga kelihatan. Maka dari itu jangan galau sobat! kalau yang sudah hampir terjerumus, ayo segera bangkit! masa depan menanti kita untuk mengukir sesuatu yang lebih bermanfaat…
Siappp !!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar