INILAH.COM, London - Dalam lima tahun terakhir teknologi ponsel mengalami kemajuan luar biasa. Tetapi tidak demikian dengan baterainya yang malah cenderung lebih boros. Kini tanda-tanda evolusi baterai mulai tampak.
Ilmuwan dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) melalui baterai fleksibel buatannya yang bisa dibengkokan dan dipelintir ini akan memberi kesempatan munculnya ponsel fleksibel dengan daya yang lebih besar. Demikian dilansir oleh Dailymail.
Profesor Keon Jae Lee dari KAIST, berhasil mengembangkan ‘baterai solid fleksibel berkinerja tinggi’. Baterai ini diklaim stabil memberi daya ponsel. Perusahaan seperti Samsung sudah mulai menunjukkan prototip layar fleksibel dan diharapkan rilis tahun depan.
Tim KAIST mengatakan, “Kemajuan teknologi layar tipis dan ringan mendorong kami mengembangkan baterai fleksibel dengan kerapatan listrik tinggi dan stabilitas panas.”
Namun hingga kini elektroda LIB yang menjadi bahan baterai ini dianggap belum cukup.
“Kemajuan baterai film tipis dengan kinerja tinggi ini akan mempercepat pengembangan sistem elektronik fleksibel yang dipadukan dengan komponen fleksibel yang sudah ada, seperti layar, memori dan LED,” tutup Lee.
0 komentar:
Posting Komentar