Halaman

  • Beranda

Minggu, 23 September 2012

Gerrard Minta Suarez Jabat Tangan Evra


Kapten Liverpool, Steven Gerrard, meminta Luis Suarez untuk berjabat tangan dengan bek Manchester United, Patrice Evra, saat kedua tim bentrok dalam lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Minggu (23/9/2012).

"Suarez dan Evra akan menjadi kunci. Jabat tangan akan terjadi pada awal pertandingan. Keduanya bertanggung jawab memulai hari ini dengan catatan yang baik," tutur Gerrard.

"Aku akan berbicara dengan Suarez secara pribadi. Aku pikir sudah saatnya dia melupakan apa yang terjadi. Jadi, aku menyarankan dia untuk bersalaman. Suarez akan membuat keputusan sendiri. Tentu, dia akan melakukannya," ujarnya.

Luis Suarez dan Patrice Evra pernah terlibat perselisihan rasial pada musim lalu. Saat itu, Suarez melakukan pelecehan rasial kepada Evra.

Atas kasus itu, FA menjatuhkan sanksi larangan bertanding sebanyak delapan kali untuk Suarez.

Setelah kasus itu, setiap pertandingan antara Liverpool dan MU, perseteruan kedua pemain tersebut semakin memanas. Apalagi, setelah Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra saat Manchester United dan Liverpool bertemu pada Sabtu (11/2/2012).

Tak lama setelah peluit berbunyi panjang, Evra merayakan kemenangan 2-1 MU di dekat Suarez yang tengah melangkah menuju ruang ganti. Sejumlah kalangan menilai sikap Evra itu berlebihan dan merupakan reaksi atas tindakan Suarez menolak berjabat tangan dengannya.

Karena itu, Suarez diharapkan berdamai dengan Evra pada pertandingan nanti. Terlebih, "Setan Merah" telah menyatakan dukungannya kepada Liverpool terkait laporan penyelidikan Tragedi Hillsborough yang dirilis pada Rabu (12/9/2012).

Insiden yang mengakibatkan 96 penggemar sepak bola tewas di Sheffield itu akhirnya menunjuk pihak kepolisian Yorkshire Selatan dan sejumlah politisi sebagai pihak yang bersalah.
(via :Kapten Liverpool, Steven Gerrard, meminta Luis Suarez untuk berjabat tangan dengan bek Manchester United, Patrice Evra, saat kedua tim bentrok dalam lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Minggu (23/9/2012).

"Suarez dan Evra akan menjadi kunci. Jabat tangan akan terjadi pada awal pertandingan. Keduanya bertanggung jawab memulai hari ini dengan catatan yang baik," tutur Gerrard.

"Aku akan berbicara dengan Suarez secara pribadi. Aku pikir sudah saatnya dia melupakan apa yang terjadi. Jadi, aku menyarankan dia untuk bersalaman. Suarez akan membuat keputusan sendiri. Tentu, dia akan melakukannya," ujarnya.

Luis Suarez dan Patrice Evra pernah terlibat perselisihan rasial pada musim lalu. Saat itu, Suarez melakukan pelecehan rasial kepada Evra.

Atas kasus itu, FA menjatuhkan sanksi larangan bertanding sebanyak delapan kali untuk Suarez.

Setelah kasus itu, setiap pertandingan antara Liverpool dan MU, perseteruan kedua pemain tersebut semakin memanas. Apalagi, setelah Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra saat Manchester United dan Liverpool bertemu pada Sabtu (11/2/2012).

Tak lama setelah peluit berbunyi panjang, Evra merayakan kemenangan 2-1 MU di dekat Suarez yang tengah melangkah menuju ruang ganti. Sejumlah kalangan menilai sikap Evra itu berlebihan dan merupakan reaksi atas tindakan Suarez menolak berjabat tangan dengannya.

Karena itu, Suarez diharapkan berdamai dengan Evra pada pertandingan nanti. Terlebih, "Setan Merah" telah menyatakan dukungannya kepada Liverpool terkait laporan penyelidikan Tragedi Hillsborough yang dirilis pada Rabu (12/9/2012).

Insiden yang mengakibatkan 96 penggemar sepak bola tewas di Sheffield itu akhirnya menunjuk pihak kepolisian Yorkshire Selatan dan sejumlah politisi sebagai pihak yang bersalah.)

(via :bolakompas)

0 komentar:

Posting Komentar