Halaman

  • Beranda

Kamis, 13 September 2012

Nokia di Posisi Pertama, Samsung ke-3, BlackBerry ke-5


Nokia di Posisi Pertama, Samsung ke-3, BlackBerry ke-5 - Meski sekarang ini di Indonesia BlackBerry memiliki penjualan yang cukup berkembang pesat namun pamor BlackBerry masih kalah dari Nokia.Nokia masih menguasai pasar ponsel di Indonesia tertama di jajaran ponsel murah.

Menurut Laporan International Data Corporation (IDC) yang dirilis Kamis (13/9/2012).Nokia masih menguasai pasar ponsel di Indonesia pada kuartal 2 tahun ini.

Posisi kedua ditempati oleh vendor ponsel lokal, Cross. Dengan strategi pemasaran yang cukup gencar di Indonesia, produsen lokal ini mencatat volume pengiriman yang luar biasa pada kuartal 2. Menurut IDC, Cross mengalami penetrasi tinggi di segmen menengah ke bawah.

Kampanye pemasaran agresif yang dilakukan Samsung, membawa mereka pada posisi ketiga. Produsen asal Korea Selatan ini mengirimkan banyak ponsel fitur dan smartphone keluarga Galaxy berbasis Android ke Indonesia.

Posisi empat diduduki oleh Mito. Usaha Mito dalam melakukan promosi di media televisi dan cetak dengan dana cukup besar, ternyata membuahkan hasil manis. 

Pada kuartal dua tahun ini, Mito mengalami pertumbuhan hampir 100%. Segmen pasar Mito mirip dengan Cross, yang lebih banyak digunakan oleh segmen menengah ke bawah.

Research In Motion (RIM) dengan produk BlackBerry, harus puas di posisi 5 pada kuartal 2 ini. Pengiriman produk BlackBerry ke Indonesia menurun 6% dibandingkan kuartal 1 tahun 2012.

Popularitas sistem operasi BlackBerry juga mulai kalah pamor dengan sistem operasi Android. Karena, ada lebih dari 10 produsen smartphone yang mengusung sistem operasi Android, termasuk Samsung, Sony dan HTC.

Pihak IDC mencatat, pengiriman ponsel fitur pada kuartal 2 tahun 2012 menunjukan peningkatan yang signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Sementara pengiriman smartphone, dari kuartal per kuartal turun 6%, meskipun dari tahun per tahun pengiriman smartphone tumbuh 13%.(teknokompas)

0 komentar:

Posting Komentar